Tutorial Niche Blog - agun82 I Blog Tutorial Blogger -->

05 September 2018

Tutorial Niche Blog

Tutorial Niche Blog
Sebagian besar salah satu indikator kesuksesan sebuah Blog atau website berawal dari perencanaan dan penentuan sebuah Niche Blog. Wow sebegitu pentingkah arti dari Niche ini, lantas apa sih Niche ini, apa fungsi dan manfaatnya, apa saja jenisnya, bagian apa saja yang harus dimiliki sebuah Niche, bagaimana menentukan sebuah Niche, apa kelebihan dan kekurangannya? dan sebagainya.

Mungkin pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sebagian kecil sering kali dipertanyakan oleh beberapa Blogger pemula, khususnya seperti saya ini. Dan saya yakin masih banyak sekali pertanyaan yang menyangkut tentang Niche Blog ini. Jika sahabat memiliki pertanyaan yang sama tentu sahabat datang pada Blog yang tepat, karena saya akan mencoba untuk membagi beberapa informasi mengenai Niche Blog yang saya rangkum dalam Tutorial Niche Blog. Berikut hal yang bisa sahabat pelajari dalam tutorial ini.

  • Secara teoritis
  • Kata “Niche” (bahasa Inggris) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “ceruk”. Arti kata ceruk menurut KBBI adalah: 1 relung yang masuk ke dinding (tembok, tanah, dan sebagainya); lekuk, lubang; 2 lombong (dalam tambang); 3 gua (di gunung); 4 ruang berpetak-petak (di lemari dan sebagainya); 5 sudut (pojok) di dapur (kamar, rumah, dan sebagainya); 6 lekuk (di geladak kapal dan sebagainya); 7 rongga (sela-sela dalam timbunan barang dan sebagainya); 8 serokan; teluk kecil; 9 sudut jalan; jalan kecil (simpangan dan sebagainya);
    Dari sudut bahasa, pengertian Niche (Inggris) dan ceruk (Indonesia) tidak berkaitan dengan masalah topik (pokok bahasan atau pembicaraan).

  • Apakah Niche Blog sama dengan Topik Blog?
  • Seharusnya Blog ceruk atau situs ceruk (menurut terjemahan) yang artinya situs/Blog yang memiliki ceruk. Namun, pengertian Niche dalam bahasa Inggris memiliki beberapa arti selain ceruk atau relung, yaitu: sebuah tempat atau posisi yang cocok atau tepat untuk orang atau suatu hal; perbedaan segmen dari sebuah pasar; dan (kata sifat) Memiliki daya tarik khusus.

  • Salahkan apabila mengartikan Niche Blog adalah sebuah Topik Blog?
  • Pandangan saya tidak, karena sampai dengan saat ini belum ada definisi baku (dalam bahasa Inggris) untuk menjelaskan pengertian Niche Blog. Yang ada Niche product (a product that is made and marketed for use in a small and specialized but profitable market) dan Niche market (a demand for a very specialized product or commodity) Bisa saja, Niche Blog itu adalah topik (pokok bahasan) sebuah Blog. Namun, topik hanya bagian dari Niche yaitu informasi spesifik, belum ke fokus audience yaitu berguna dan menarik.

    Sebagai batasan pengertian Niche Blog, mungkin bisa saya simpulkan :

    Niche Blog adalah sebuah website atau Blog yang terfokus pada informasi spesifik yang berguna dan menarik bagi audience. Sederhananya : Niche itu adalah TOPIK apa yang ingin sahabat bahas dalam sebuah Blog.
    Yups, mungkin pengertian diatas adalah batasan sederhana dalam pandangan awam saya mengenai Niche Blog, terlepas dari kajian-kajian akademis dari para praktisi atau master-master dibidangnya, namun tentu sahabat haruslah pula memahami dan mempelajari lebih lanjut lagi dari kajian akademisnya sebagai pembelajaran.

  • Apakah Niche Blog sama dengan Niche Website?
  • Pada dasarnya hal yang berkenaan adalah sesuatu hal yang sama, yaitu Topik.
Blog dikategorikan memiliki sebuah Niche, apabila dalam Blog tersebut ada beberapa bagian yang harus terpenuhi yaitu: spesifik, informasi, berguna dan menarik. Dengan demikian, diharapkan dapat membuat kepercayaan kepada audience agar kembali lagi ke Blog sahabat.
  • Spesifik, dalam konteks Niche berarti sesuatu yang berfokus pada masalah dan subjek tertentu yang didefinisikan dengan baik.
  • Informatif, dalam konteks Blog Niche berarti konten aktual yang membahas subjek spesifik. Konten ini bisa berupa video, halaman artikel, infografis, podcast, atau sarana lain untuk menyampaikan pengetahuan tentang subjek spesifik itu. Jika sahabat tidak memiliki Informasi spesifik yang ditawarkan, kemungkinan orang tidak akan tinggal lama dalam situs dan tidak ada audience organik dari mesin pencari.
  • Berguna, dalam konteks Niche berarti kualitas Informasi telah ditempatkan di Blog. Mungkin Blog punya banyak informasi, namun jika informasinya tidak berguna, besar kemungkinan audience tidak akan tertarik untuk tinggal lama di Blog sahabat.
  • Menarik, dalam konteks Niche Blog berarti kemampuan untuk mempertahankan audience di situs. Meskipun Informasi sahabat mungkin Berguna, itu saja tidak akan membuat audience tetap tinggal kecuali jika itu menarik.
  • Membuat Blog lebih terkonsep, artinya Blog lebih terfocus pada satu pembahasan yang spesifik, informatif, menarik dan berguna ketika audience masuk ke Blog tersebut. Audience akan merasa nyaman dengan informasi yang dicari/ dibacanya sesuai dengan minatnya dalam hal ini tentu saja sesuai dengan Niche Blog yang sahabat terapkan.
  • Membuat Blog Identitas, Profesional dan Terpercaya, Bukan tidak mungkin, jika audience tertarik dan memiliki minat yang besar pada Niche tersebut, ia akan membookmark Blog anda dan akan mengunjungi Blog anda secara rutin karena telah mengenal Blog yang anda kelola dan mudah untuk diingatnya.
  • Membuat Blog cepat terindex di Search Engine, search engine terutama google terus berkembang setiap harinya, dan saat ini, google sangat concern terhadap relevansi suatu Blog/website. Artinya, ketika suatu Blog mempunyai suatu Niche dan artikel-artikel di Blog tersebut hanya membahas topik yang berhubungan dengan Niche yang digunakan, maka google akan menilai Blog ini memang fokus pada Niche tersebut dan menganggap Blog ini expert untuk Niche nya dan akan memberikan ranking yang tinggi, meningkatkan traffic Blog dan berkualitas dimata Google.
  • Membuat Blog lebih mudah untuk dioptimasi, sebab kata kunci yang kita bidik hanya berfokus pada Niche kita.
  • Bagus dalam hal SEO, search engine khususnya Google akan lebih mudah mengenal dan menemukan artikel di Blog kita berdasarkan Niche yang diterapkan.
  • Menjadi ahli atau spesialis dalam bidangnya, membuat sahabat ahli/ spesialis karena dituntut untuk menulis/ mengupdate artikel sesuai dengan Niche yang ditentukan.
  • Membangun komunitas lebih besar, memberi kesempatan sahabat untuk mencari dan menemukan berbagai komunitas yang sesuai dengan Niche yang diterapkan.
  • Penghasilan lebih banyak saat Moniteze, berpeluang besar untuk memonitize Blog sahabat dengan berbagai iklan dengan bayaran tinggi sesuai dengan Niche yang diterapkan.
  • Menjadi Publisher AdSense, penerapan Niche sangat berpengaruh pada saat proses penerimaan sebuah Blog menjadi publisher Google AdSense. Google AdSense saat ini adalah cara favorit seorang Blogger menghasilkan uang dari Blognya, selain penghasilan yang besar, iklan yang didapatkan tidak menganggu audience dan relevan dengan artikel yang anda buat.
Secara garis besar dalam dunia internet marketing saat ini dikenal dengan 2 jenis Niche, yaitu :
  • Micro Niche, adalah sebuah website atau Blog yang terfokus pada satu (1) informasi spesifik yang berguna dan menarik bagi audience.
    1. Kelebihan menggunakan micro Niche adalah anda bisa fokus hanya membahas kepada satu bahasan topik saja, sehingga keyword yang akan anda tuju bisa anda fokuskan terus menerus untuk bersaing dengan website-website lainnya dalam menggapai posisi ranking google yang lebih baik. Jika Niche yang anda tentukan tepat, maka hanya dengan sedikit artikel biasanya website anda sudah bisa meraih trafik tertarget. Karena terfokus maka Blog menjadi lebih mudah dibangun.
    2. Kekurangan yang paling fatal adalah jika anda salah dalam menentukan Niche anda, yaitu topik yang anda bahas tidak ada atau kurang peminatnya maka siap-siap website anda akan sepi bahkan tidak ada audience. Website micro Niche biasanya jarang untuk jangka panjang, karena untuk jangka waktu tertentu biasanya tidak diupdate lagi sehingga semakin lama akan semakin sepi audience. Karena Nichenya yang sempit , maka seringkali dalam membangunnya seringkali kehabisan ide mengenai artikel apa lagi yang akan ditulis.
    3. Dalam bermain AdSense, biasanya juga akan sulit untuk dapat diterima google karena jarang diupdate, sedangkan untuk bermain AdSense biasanya google menginginkan sebuah website yang terupdate rutin.

  • Macro Niche, adalah sebuah website atau Blog yang terfokus pada beberapa informasi spesifik yang berguna dan menarik bagi audience, istilah yang sering digunakan adalah Blog gado-gado atau campur aduk.
    1. Kelebihan menggunakan macro Niche maka para Blogger tentu tidak akan kehabisan ide apa yang akan dijadikan bahan artikel. Dengan Niche yang beragam atau gado-gado maka apapun, kapanpun dan siapapun bisa menjadi sumber inspirasinya dalam menulis dan menerbitkan sebuah artikel. Biasanya Blogger tipe macro Niche ini akan bisa cepat menghasilkan konten artikel yang beragam dan dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat. Dengan banyaknya ide artikel, maka Blog bisa diupdate secara rutin / setiap hari. Bahkan bisa 5-10 artikel setiap hari jika kita fokus mengerjakannya. Hal ini juga bisa menjadi keuntungan bagi Blogger yang mencoba bermain AdSense, karena Google senang website yang diupdate secara rutin setiap hari.
    2. Kekurangan adalah, biasanya Google agak tidak suka dengan website gado-gado seperti ini karena audience yang datang seringkali tidak tertarget sehingga ketepatan iklan yang dipasang disebuah Blog / website tidak menjangkau trafik yang tepat seperti yang diinginkan Google. Keuntungan website tipe macro Niche ini adalah kita seperti sedang menebar jala ke lautan, jadi trafik bisa datang dari mana saja karena begitu beragamnya topik yang kita bahas sehingga biasanya website tipe macro Niche memiliki trafik yang lebih baik dari yang bertipe micro Niche. Namun sekali lagi kelemahannya adalah trafik yang datang adalah trafik yang tidak tertarget dan mengikuti jenis artikel yang beragam.

(Pengertian diatas adalah batasan pengertian yang saya simpulkan, tidak ada definisi khusus dan baku mengenai Micro Niche dan Macro Niche.)

Menurut pandangan John James Robinson dalam ebooknya The Authority Site AdSense Guide, Terdapat 4 jenis jenis Niche Blog, yaitu :
  • Whole-Niche, adalah Niche Blog yang membahas seluruh jangkauan topik. Ambil contoh jika Blog sahabat membahas seputar Blogger, maka sahabat membahas seluruh topik, mulai dari template Blogger, panduan Blogger, seo Blogger dan keseluruhan Blogger.
  • Broad-Niche, adalah Niche Blog yang tidak membahas keseluruhan topik, melainkan sebagian besar topik. Contoh jika Blog sahabat membahas seputar Blogger, maka Blog sahabat akan membahas bagaimana Blog bisa menghasilkan uang, jadi pembahasannya meliputi, seo untuk Blogger, hingga monetize Blog Blogger sahabat.
  • Themed-Niche, adalah Niche Blog yang sudah mengarah ke suatu topik tertentu saja. Misalnya Blog sahabat topiknya seputar Blogger, maka pembahasan di Blog sahabat hanya seo off page untuk Blogger saja.
  • Micro-Niche, adalah Niche Blog yang sangat sempit dan begitu terarah detail. Misal topik Blog sahabat adalah seputar Blogger, maka pembahasan di Niche Blog sahabat nantinya hanya membahas seputar seo on page khusus riset keyword.
Bagaimana contoh penerapan Niche dalam sebuah Blog?, akan saya ilustrasikan dalam sebuah study kasus sederhana berikut :
  • Blog yang menerapkan Niche
  • Blog A membuat sebuah Blog, dalam kesehariannya Blog A selalu mengupdate dan terfocus pada artikel-artikel yang berkaitan dengan Smartphone khususnya keluaran merk Samsung, mulai dari review Samsung keluaran seri terlama alias jadul sampai dengan Samsung keluaran terbaru, update harganya, kekurangan atau kelebihannya dan sebagainya. Artikel tersebut rutin update secara berkala dan tidak pernah membahas atau menulis artikel selain dari Smartphone Samsung.
  • Blog yang tidak menerapkan Niche
  • Blog B membuat sebuah Blog tanpa sebuah Niche alias gado-gado apa yang menurut dia suka dan ramai dibicarakan dijadikan sebagai bahan artikel. Artinya bagi Blog B tidak ada parameter khusus apa yang menjadi bahan update artikelnya. Jika menurut Blog B hari itu dia suka dan ramai dengan Smartphone Samsung maka Blog B akan menulis hal tersebut, kemudian lain hari ramai dengan motor Yamaha NMAX maka Blog B akan menulis hal tersebut, lain harinya Blog B menulis tentang Politik Indonesia atau download game PC dan seterusnya.
Analisa study kasus tersebut diatas :
  • Blog A dan Blog B sama-sama selalu mengupdate secara berkala Blognya dengan artikel-artikel.
  • Blog A menerapkan Niche "Smartphone" dengan Micro Niche "Samsung" sedangkan pada Blog B tidak menerapkan Niche.
  • Blog A akan lebih mudah dikenal oleh Audience karena lebih terkonsep dan terfocus dengan Niche yang diterapkan, namun lain halnya dengan Blog B.
  • Dari sisi SEO Blog A lebih ramah dan friendly karena akan lebih mudah untuk dikenal search engine Google tentu ini akan meningkatkan traffic dan kualitas dimata Google, namun lain halnya dengan Blog B.
Bagi sahabat yang berkeinginan untuk menjadi Pusblisher AdSense tentu Niche ini berperan sangat penting dalam sebuah Blog, dari study kasus diatas bisa disimpulkan Blog mana yang akan menjadi atau setidaknya mendapat perhatian lebih dari AdSense khususnya atau audience pada umumnya.

Kedua jenis Niche tersebut tentu saja sama-sama berpeluang untuk menjadi Publisher AdSense tergantung penerapan dan optimasinya, namun menurut pandangan saya Micro Niche lebih besar peluangnya untuk menjadi Publisher AdSense karena dengan Blog yang menerapkan Micro Niche, Google akan bisa melihat topik apa yang dibahas diBlog kita sehingga google akan bisa menentukan iklan apa yang akan ditampilkan di Blog tersebut. Hal ini tentu lebih menguntungkan baik bagi Google, pengiklan maupun si Blogger nya sendiri karena audience yang datang adalah audience yang lebih tertarget.

Pemilihan Niche idealnya dilakukan pada tahap perencanaan sebelum anda membuat Blog. Dengan menyusun Niche, berarti anda mulai mempersiapkan konsep serta kerangka dari Blog yang akan dibuat. Hal ini bisa memudahkan anda kedepannya dalam menulis postingan serta artikel-artikel di Blog tersebut.

Setelah sahabat membaca dan mempelajari tentang Niche Blog diatas, kini saatnya sahabat harus bisa menentukan Niche apa yang sesuai dengan Blog yang ingin sahabat bangun. Namun sebelum itu perlu sahabat ketahui beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam menentukan Niche Blog, diantaranya :
  • Pilih Niche yang sahabat suka dan kuasai, memilih topik yang anda kuasai sekaligus anda suka tentu saja itu permulaan yang sangat menguntungkan. Untuk memahaminya adalah anda dapat memikirkan kesukaan yang paling anda kuasai dan nyaman. Sehingga untuk menentukan Niche Blog yang tepat akan lebih mudah, dan ini akan berdampak pada kelanjutan Blog sahabat dimasa depan. Sebuah Blog yang sukses sering diupdate (beberapa kali dalam sehari). Jika ingin Blog anda memiliki kesempatan untuk sukses, anda harus membuat konten anda tetap segar, yang berarti anda perlu memperbarui atau mengupdate Blog anda secara konsisten. Pastikan anda memilih topik yang sangat anda sukai dan kuasai untuk Blog anda. Jika tidak, kegiatan menulis pada Blog anda akan terasa bosan dengan sangat cepat. sahabat harus bisa tetap termotivasi pada topik Blog anda untuk waktu yang lama.
  • Pilih Niche yang sahabat minati, diharapkan dapat menumbuhkan rasa keinginan tahuan sehingga sahabat bisa terus belajar dan tidak cepat puas.
  • Pilih Niche yang tahan lama (bukan trend sesaat), untuk menjaga traffic dari audience dan keterbatasan ide dalam menulis artikel.
  • Hindari Niche yang rentan pelanggaran hak cipta, misalnya : download lagu, video, program pc, dsb.
Secara garis besar untuk menentukan Niche mana yang cocok dengan Blog sahabat pertimbangan tersebut diatas tentu saja cukup dijadikan parameter untuk bisa menentukan Niche mana yang akan sahabat pilih. Namun, apabila sahabat memiliki sebuah tujuan lain seperti halnya menjadi Publisher AdSense atau memonitize Blognya dengan iklan tentu pertimbangan diatas tidaklah cukup karena perlu memperhatikan hal lainnya yang akan saya bahas dalam artikel yang berbeda.
Berikut Cara Menentukan Niche Blog Yang Menguntungkan..

Untuk Monetize Niche Blog sahabat ada banyak alternatif yang bisa sahabat pilih, misalnya :
  • Publisher AdSense
  • memanfaatkan layanan iklan PPC, baik yang lokal maupun luar (sesuaikan dengan Niche Blog sahabat, kalau Niche Blog sahabat berbahasa Inggris maka pakailah PPC luar negeri.
  • Afiliasi. Ada banyak produk afiliasi yang bisa sahabat gunakan untuk mendapatkan uang dari Niche Blog sahabat, contoh produknya misalnya yang ada di Amazon.com.
  • jual ebook.
  • jual jasa.
  • ruang iklan mandiri.
Berikut Tutorial Bagaimana Cara Memonitize Blog.


Demikian semoga membantu dan bermanfaat... happy blogging.
logo agun82
logo agun82
Please Share

Artikel Lainnya Terkait Blogger

0 komentar:

Post a Comment

Jika dirasa ada hal yang kurang jelas, silahkan untuk berkomentar dibawah sesuai dengan judul artikel. Saya sangat menghargai dan menghormati apabila sahabat berkomentar dengan bijak, sopan, dan mohon tidak menyertakan link aktif atau SPAM.